Sinopsis Another Me Episode 25 Part 1

Sinopsis Another Me Episode 25 Part 1 RECAP. Khawatir jiaming ngelihat ansheng dan bikin problem, jiuye berbohong, ia bilang qiyue lagi ngalakuin perjalanan bisnis dan berada di chengdu sampai beberapa hari ke depan.

Jiaming curiga sama jiyue ngapain beliau di hanlisheng, jiuyue ngejawab dia lagi magang.

Jiuyue kemudian nawarin jiaming tinggal diasramanya, tapi jiaming masih ingin nglakuin sesuatu, jiuyue maksa ia buat nunggu qiyue kembali. Jiaming nurut.

Direktur
Ma menyuruh Jiayumengerjakan sendiri proyek perihal lapangan golf. Karena
direktur Bai menyukai Handong mereka hanya bisa mengandalkan Zhi ming untuk
melakukannya. Ceo Ma meyakinkan Jiayu akan memiliki proyek lain. Meski berat
jiayu menerimanya.

Handong yang lagi nyari nyari jiayu kesannya ketemu juga. Handong ngasih tahu ada pembuatan video hari ini mereka harus mengirim seseorang untuk mengawasinya, sedangkan beliau sudah nyuruh ansheng menjemput pelanggan lain.

Baca juga: Sinopsis Another Me Episode 24 Part 2

Sinopsis Another Me Episode 25 Part 1 – Handong maunya jiayu nyuruh qiyue buat ngawasin itu, jiayu protes kenapa mesti orang orangnya lagi, handong beralasan manajer Pei secara khusus yang minta, meski setengah hati jiayu mengiyakan.

Handong
memasuki ruangannya wanita dari air mineral menelepon. Dia minta bantuannya.
Perusahaannya mempunyai beberapa dilema baru baru ini. Ada seseorang yang
mengatakan proyek air mineral sekitar mereka memiliki beberapa persoalan. Tentu
saja sebagian besar bukti yang mereka gunakan palsu. Tetapi artikel mereka
ditulis dengan sangat masuk akal dan didukung bukti yang meyakinkan. Ketika ia
membacanya itu tampak sangat profesional. Kaprikornus pastinya menghipnotis
perusahaan. Meskipun ia telah memplubikasikan data resmi untuk membantah fitnah.
Tapi itu hanya akan menyembuhkan gejalanya dan bukan akarnya. Tapi publik suka
mempercayai sisi jelek sebuah kisah. Sesuatu mirip itu telah terjadi
sebelumnya. Jelas salah satu tentangan mereka yang melakukannya. Tapi kali ini
perusahaan PR yang telah bekerja sama dengan kami tidak memberi banyak sumbangan
hingga kini mereka masih belum tahu siapa yang melakukan itu.

Dia
bertanggung jawab atas beberapa bisnis jadi beliau benar benar tidak punya waktu
untuk memeriksa sendiri. Dia ingin minta sumbangan Handong menyelidikinya. Semakin
cepat semakin baik. Handong nanyain apa dia sudah minta tunjangan jiayu
sebelumnya, dia mengiyakan alasannya adalah bertekad untuk menang. Handong minta maaf
padanya karena ia sudah minta lebih dulu dukungan jiayu jadi handong nggak bisa
bantu. Si wanita menantang, siapa diantara beliau dan jiayu yang lebih cepat akan
menjadi kawan kerjanya tahun depan.

Qiyue
ngasih tahu ansheng, jikalau handong akan pergi bersamanya ke lokasi syuting. Qiyue
memuji handong yang perhatian. Jika handong nggak bilang sama sister jia ia
mungkin nggak akan bisa pergi berasamanya. Ansheng nanggepin bukan cuma satu
dua hari dia penuh perhatian dan qiyue yakni kontributor utama konsep itu. Qiyue
mesti ngelihat situs film, melaksanakan pengalaman, qiyue jadi berpikir kalau itu cuma
keberuntungannya aja? Ansheng nggak menjawab dan nyuruh mereka bergegas.

Saat
akan pergi handong menelepon nyuruh ia ke kantornya dan minta Dahuan gantiin
ia ke situs film. Handong sepertinya menyuruh ansheng menyelidiki perkara air
mineral fangyuan.

Ansheng
menemui seorang laki laki tambun sepertinya teknisi yang ngerti teknologi gitu,
saudara Tao. Ia minta Tao malam ini nglakuin pekerjaan eksklusif. Saat Tao akan
menolak ansheng minta dia memilih bayarannya. Ia pun bersedia.

Ah
guang juga ingin minta bantuan Tao. Ia bilang masalahnya mendesak. Tapi Tao
bilang sudah ada planning. Ah guang bersikeras masalahnya cukup penting dan
nggak mampu ditunda. Dia akan mentraktirnya makan malam sesudahnya.

Saudara
Tao jadi gundah siapa yang harus dibantunya lebih dulu. Memang keduanya proyek
perusahaan. Tapi dia nggak bisa bedain siapa yang datang lebih dulu. Dia
nyaranin Ah guang bicara sama pemimpin bagaiman itu diatur dan apa yang harus
Tao lakuin.

Setelah Ah guang pergi, ansheng kembali dan memberinya sekaleng minuman ringan. Ansheng nanya alasannya adalah itu proyek yang mendesak apa menurut Tao akan baik baik saja? Tao nyahut, proyek mendesak apa? Sudah lebih dari setengah dan masih bukan proyek perusahaan resmi. Tao malah marah sama ansheng, dia bilang ansheng orang penjualan hanya ingin memperlakukan departemen teknologi sebagai tenaga kerja gratis. Jika ia nggak ngelihat dengan jelas dia pasti sudah mati sebab pelecehan ansheng. Ansheng tertawa kecil siapa bilang begitu? Dia kan spesialis dia juga sangat populer di internet, tahukah beliau itu?

Tao
ngebantah ansheng yang nggak ada jalan lain makanya dia membiarkan Tao
menetapkan harga. Dia bahkan nggak nanya apa Tao bisa melakukannya. Ansheng
minta dia nggak khawatir ia nggak akan memperlakukan Tao dengan nggak adil.
Tao lalu nyuruh ansheng bilang apa permasalahannya.

Ah guang kayaknya lagi chattingan sama seseorang sesudah ditolak Tao. Ah guang minta syarat utamanya menentukan alamat IP akun yang memposting pesan pesan itu. Sehingga mereka bisa nemuin lokasi fisik mereka dan juga beliau minta cepat. Si pria ngasih tahu semakin cepat semakin tinggi harganya. Biaya malam hari berbeda dari siang hari. Ah guang nyuruh dia nyebutin harganya. Si laki-laki ngejawab mulai dari 5000 yuan tergantung pada tingkat kesulitan. Dan berapa banyak orang yang diharapkan. Dia juga meminta harga rata rata, pakar ketrampilan tinggi memiliki harga yang berbeda pula. Ah guang kesal si pria mau ngerampok apa nerima pekerjaan, kemudian mematikan komputernya. Ah guang lalu ngirim sms ke seseorang beliau minta santunan orang itu. Jika dia nggak mampu melakukannya nggak ada orang lain yang mampu melakukannya.

Jiaming
masih ngebuntutin jiuyue nih. Dia bilang ingin minta maaf sama qiyue dan
menyesaliperbuatannya juga ingin kembali padanya.Jiuye protes kemudian gimana sama
ansheng? Jiaming bilang dia juga nyesel. Tapi jiuyue melarang ia kembali sama
qiyue. Jiaming beralasan qiyue yakni cinta pertamanya dan satu satunya orang
yang pernah dia sukai. Jiuye nggak percaya lagi sama jiaming.

Jiaming
mengerti. Dia minta jiuyue mengawasinya, jiuyue nggak mau. Jiaming minta dia
memeriksanya tapi jiuyue nggak bisa ngelihat ketulusannya nanti. Jiaming merayu
memuji jiuyue yang arif ia nggak mungkin bisa menyembunyikan sesuatu
darinya. Tapi jiuyue tetep nggak mau ngebantu lalu ngeloyor pergi.

Jiaming
ngikutin langkah jiuyue. Dan jiuyue nanya gimana jikalau ansheng menyuruh dia
untuk nggak bersama qiyue? Jiaming bilang akan menjelaskan sejelas jelasnya,beliau
hanya menyukai kepribadian ansheng yang tidak teratur dan ansheng tetaplah
ansheng. Waktu itu mereka hanya melihat satu sama lain apa yang nggak mereka miliki
tapi bukan berarti mereka saling menyukai.

Jiuyue
mengerti. Dia tanya lagi gimana jikalau qiyue menciptakan ulah? Mereka nggak bahagia
dan bertengkar? Jiaming akan menjelaskan penyebab pertengkaran mereka. Apakah
cara mereka memahami situasi berbeda atau ada problem dengan ideologi mereka? Jiuyue
pun paham. Terus gimana kalau qiyue nggak menyukai jiaming lagi? Jiaming akan
menghormati pilihannya. Jiuye salah paham ia menerka jiaming nggak benar benar
suka qiyue. Jiaming sambil ngejar jiuyue bilang nggak seperti ia nggak suka
qiyue. Dia telah menyakitinya sekali. Jiaming tidak bisa memohon padanya untuk
memaafkan dan menerimanya.

Jiuyue
membantah menghormati atau tidak ialah satu hal tetapi menyukai atau tidak
adalah hal lain. Begitu gampang melepaskannya menandakan jiaming belum mengambil
keputusan. Jiaming balik menuduh jiuyue sengaja nggak membiarkan dia melihat
qiyue. Jiaming akan menghubunginya sendiri. Toh ortu mereka sudah memberinya
nomor teleponnya. Alasan beliau nggak menghubunginya hari ini karena menurutnya
ada beberapa hal yang lebih baik dibicarakan secara langsung.

Jiaming
menunjukan beliau terus berbicara dengan qiyue perihal ini sebab beliau tahu telah
menyakiti selain qiyue. Jiaming berharap pengertiannya. Tetapi itu tidak
berarti dia bisa membujuk jiuye untuk membuatnya bahagia. Jiuyue melakukan itu
juga untuk qiyue. Dia minta jiaming menunggu qiyue dari perjalanan bisnisnya kemudian
mengajaknya makan malam.

Handong
menanyakan perkembangan penyelidikan yang dilakukan Ansheng. Ansheng
memberitahu sesuai rencana meskipun pihak lain bersembunyi secara mendalam ia
sudah menemukan kisaran perkiraannya. Saat ini dia akan pergi. Handong memuji
luar biasa. Saat ini sesuatu terjadi di lokasi syuting. Dia harus bergegas ke
sana jadi nggak bisa menemani ansheng. Handong pesen ia harus hati hati. Ansheng
minta beliau tidak khawatir. Saudara Tao juga datang tapi ia nggak ngasih tahu
proyek apa itu. Handong memujinya cantik. Dia akan menunggunya untuk merayakan
kemenangan.

Saudara
Tao berlari menyusul ansheng. Dia merasa heran melihat ansheng di tengah malam
begini masih terlihat bahagia. Ansheng akan menangkap bajingan makanya beliau
terlihat bahagia. Tao berujar ansheng yang sangat bersemangat mirip di daerah
kerja. Ansheng mengiyakan dan ngasih tahu bekerja bukan hanya pekerjaan dia
juga harus memperlakukannya sebagai penyebab. Ansheng ingin Tao menelepon Ah
guang dan nanyain apa ia menuntaskan hal itu kalau tidak Tao akan membantunya
besok. Tao balik nanya atas dasar apa dia harus mengambil inisiatif untuk
bekerja? Jawab ansheng kalau bukan alasannya adalah hal ini hari ini Tao pasti sudah pergi
ke sana untuk membantunya. Jadi dia sudah merasa sangat menyesal. Ansheng juga
nanya apa beliau mampu nunggu hingga besok. Jika mampu Tao membantunya besok.

Tao
menelepon Ah guang,diananya apa ia sudah tanya pemimpin ihwal penjadwalan,
Ah guang menjawab belum, orang oarang dari luar tidak dapat diandalkan. Jika
seperti itu besok Tao akan membantunya.

Di
tempat syuting ada qiyue dan Dahuan yang mengawasi, Handong datang kemudian. Terjadi
masalah. Si artis wanita nggak mau melanjutkan syuting karena merasa ada yang
salah sama adeganterakhirnya. Sutradara meyakinkan memang itu yang tertulis di
naskah. Si artis nggak bisa bertindak seperti yang tertulis danminta sutradara
mengubah scriptnya. Sutradara menjelaskan itulah makna kisah, jikalau beliau nggak
bertindak seperti itu sutradara nggak tahu apa yang harus dilakukan untuk
mengakhirinya sedang awalnya sudah difilmkan.

Si
artis masih merasa ada yang salah di bagian balasannya. Dia merasa kesulitan
bertindak meski sutradara bilang itu baik baik saja. Dia minta sutradara mengajarinya.
Dia juga merasa memiliki ajaran dan pengertian sendiri. Dia pikir tak ada
hubungannya antara huruf dan daya tarik simpulan. Kesal, sutradara membenarkan
semua perkataannya.

Si
artis meski dibujuk ajudan tetap nggak mau ngelanjutin syuting beliau malah
mengejek penulis naskahnya sudah renta dan mempunyai masalah psikologis.

Another Me Episode 25 Part 1 – Melihat kekacauan itu qiyue nggak bisa tinggal membisu. Sebagai penulis ia akan membahas bila ada yang kurang pantas.

Qiyue
lalu menjelaskan itu cerita nyata, bukan berarti hal hal yang terjadi aktual
tetapi perasaannya aktual. Cinta sederhana antar siswa, dikala ia menyukai
seseorang dia hanya ingin berdua dengannya tetapi sangat sulit. Mereka pun
melewatkan kelas menyewa hotel meski tidak melaksanakan apa apa tetapi sangat
bermakna alasannya dulu beliau berpikir cinta dan hubungan akan bertahan selamanya.
Beberapa perasaan hanya dalam masa usia tertentu. Si artis kesannya paham
dan syuting pun dilanjutkan.

Sementara
itu Ansheng dan saudara Tao telah sampai di suatu gedung perkantoran. Mereka
kurang yakin itu kawasan yang dicari. Tao meyakinkan ia sudah menyelidiki meski
orang itu menggunakan alamat dari internet dan juga nomor telepon ilegal untuk
mendaftar. Informasi yang dikeluarkan berasal dari akomodasi terminal Tai. Dan
alamat kemudahan Tai gedung itu di dekatnya. Situasi terlihat mencekam alasannya
gelap. Tao sudah ketakutan disuruh
ansheng jalan duluan.

Mereka masuk ke dalam gedung. Cahaya di dalamnya kadang menyala kadang tidak. Ansheng nggak yakin tempat mirip itu memiliki perusahaan air mineral. Tao membenarkan bahkan bila ada dilema teknologi tidak mampu menjadi penyebabnya. Ia pikir seseorang kesana menggunakan komputer untuk mengirim pesan. Ansheng nyuruh beliau berdoa supaya bukan itu masalahnya. Jika tidak misi ansheng nggak akan tercapai dan Tao nggak akan mampu bayarannya. Tao protes mengapa itu menjadi tanggung jawabnya lagi? Tetiba mereka dikagetkan pamflet yang roboh. Tao ketakutan,Ansheng memotret isu yang ditempel didinding. Keduanya kemudian lari terbirit birit.

Itulah Sinopsis Another Me Episode 25 Part 1, bersambung ke Part 2 ya..

All images credit and content copyright : iQiyi, Hunan TV

Source (1)

Sinopsis Another Me Episode 25 Part 1

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel